Menikmati Lunpia Kajamu di Lunpia Cik Me Me Semarang. Morning Lur, beberapa waktu lalu mimin Semarang Coret mampir di salah satu gerai lunpia ternama di Semarang. Namanya Lunpia Cik Me Me. Gerainya beralamat di Jalan Gajah Mada No.107 Semarang.
Lunpia Cik Me Me yang dulu dinamakan Lunpia Delight dimiliki Meliani Sugiarto yang sering disapa Cik Me Me, pewaris generasi kelima dinasti lunpia Semarang Tjo Tjae Jie yang membuka usaha sejak 1870. Wah, benar-benar usaha turun-temurun ya, Lur.
Tahu nggak, Lunpia Cik Me Me pernah menerima penghargaan rekor sebagai menu lunpia terbanyak oleh LEPRID. Wow!
Iyaa, menu lunpia yang disajikan di Lunpia Cik Me Me Semarang memang tidak konvensional. Selain menjual menu lunpia original berisi rebung, Cik Me Me berinovasi dengan meracik menu lunpia dengan isian beragam.
Ada enam varian rasa lunpia Cik Me Me yang meraih rekor yaitu Lunpia Raja Nusantara alias singkatan dari RAsa JAmur Nusantara yang didalamnya ada potongan kacang mede, terus ada Fish Kakap lunpia isi ikan kakap, adapula lunpia KaJaMu berisi daging kambing jantan muda. Selain itu, ada lunpia Crab berisi daging kepiting lho.
Terus bagi Sedulur yang bukan pemakan daging jangan khawatir tersedia lunpia Plain bagi vegetarian, terakhir tentu saja lunpia Original.
Harga lunpia Cik Me Me berkisar Rp 8.000,- hingga Rp 20.000 per buah. Cukup ekonomis ya, Lur!
Nah, waktu mimin nongkrong bersama Rahmi Aziza, blogger www.makirits.com, kami memesan tiga buah lunpia. Satu lunpia kajamu aka kambing jantan muda, satu lunpia fish kakap dan satu lagi lunpia original. Penasaran, bagaimana rasanya, hehe.
Untuk minuman, cukup beragam lho. Deretan minuman dingin dipajang di kasir dan kulkas, menggugah selera. Kami memesan air mineral dan sari buah mangga.
Sambil menunggu, kami pun mengamati interior restoran dua lantai ini. Ruangannya cukup besar. Kita bisa memilih makan di lantai satu atau di lantai atas. Ada playground untuk anak-anak main lho di atas. Asyik nih untuk kumpul dengan teman-teman, arisan sambil momong anak, hihi. Nggak bakal rewel mereka.
Asyiknya lagi, ada musala yang bersih di lantai dua. Jadi nggak usah galau pas nongkrong di sana terus masuk waktu salat. Bisa langsung cuss yaa. Keren deh pihak manajemen memperhatikan fasilitas musala untuk muslim.
Tahun 2015, Cik Me Me meraih Kartini Award 2015 karena kerja kerasnya mempertahankan bisnis kuliner khas Semarang ini. Lunpia tak hanya sekedar penganan tapi juga warisan leluhur dan warisan budaya kita. Cik Me Me memperjuangkan lunpia juga diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia. Ia bahkan pernah berdemo di Jakarta, menolak lunpia diklaim jadi milik Malaysia.
Menyadari bahwa pelanggannya sebagian besar muslim, Cik Me Me berusaha mendapatkan sertifikat halal MUI dan kini Lunpia Cik Me Me memiliki sertifikat halal ini. Jadi nggak perlu galau lagi, ya apakah lunpia disini halal atau tidak.
Untuk memberikan kepuasan pada pelanggannya, Cik Me Me berusaha memilih bahan baku dengan kualitas terbaik. Bahkan, Pemotongan daging untuk isian lunpia pun disesuaikan dengan tata cara Islam lho, Lur. Masya Allah, keren ya.
Selain lunpia, ada gerai oleh-oleh juga lho di sini. Sedulur bisa membeli berbagai buah tangan khas Semarang bahkan Jawa Tengah. Mulai dari berbagai lunpia, bandeng presto, kue moaci hingga tape ketan! Asyik.
Tak lama, pesanan mimin tiba. Wah, satu lunpia ini, ukurannya besar dan tentu saja mengenyangkan ya. Untuk lunpia kajamu dan fish kakap, per buahnya Rp20.000. Sedangkan lunpia original Rp8000.
Rasanya memang enak, Lur. Mimin tetap paling suka lunpia original yang dominan rebungnya. Tapi inovasi Cik Me Me patut diacungi empat jempol, ya.
Sambil menunggu Rahmi salat dhuhur di lantai 2, mimin mengisi pulsa murah dulu nih via Tokopedia untuk paket data. Praktis ya. Hobi mimin memang cuci mata dan belanja di Tokopedia terutama barang fashion seperti tas, sepatu dan busana muslim. Kalau baju muslim online, paling sering ya di Tokopedia Aih, nggak kuat godaannya!
Oh iya, buat sedulur yang menumpang taksi Blue Bird atau baru saja naik pesawat Citilink, ada diskon khusus lho. Tinggal tunjukkan bukti pemesanan taksi via aplikasi atau boarding pass Citilink. Sedulur bakal dapat diskon 15% untuk lunpia premium seperti kajamu dan fish kakap dari Blue Bird Semarang. Menikmati Lunpia Kajamu di Lunpia Cik Me Me Semarang memang yummii.
Lunpia Cik Me Me Semarang
Jalan Gajah Mada No.107 Semarang
No Telepon: +62 24 3511007
Buka Setiap Hari: Pukul 05.00-22.00 WIB
Lunpia Cik Me Me yang dulu dinamakan Lunpia Delight dimiliki Meliani Sugiarto yang sering disapa Cik Me Me, pewaris generasi kelima dinasti lunpia Semarang Tjo Tjae Jie yang membuka usaha sejak 1870. Wah, benar-benar usaha turun-temurun ya, Lur.
Tahu nggak, Lunpia Cik Me Me pernah menerima penghargaan rekor sebagai menu lunpia terbanyak oleh LEPRID. Wow!
Iyaa, menu lunpia yang disajikan di Lunpia Cik Me Me Semarang memang tidak konvensional. Selain menjual menu lunpia original berisi rebung, Cik Me Me berinovasi dengan meracik menu lunpia dengan isian beragam.
Ada enam varian rasa lunpia Cik Me Me yang meraih rekor yaitu Lunpia Raja Nusantara alias singkatan dari RAsa JAmur Nusantara yang didalamnya ada potongan kacang mede, terus ada Fish Kakap lunpia isi ikan kakap, adapula lunpia KaJaMu berisi daging kambing jantan muda. Selain itu, ada lunpia Crab berisi daging kepiting lho.
Terus bagi Sedulur yang bukan pemakan daging jangan khawatir tersedia lunpia Plain bagi vegetarian, terakhir tentu saja lunpia Original.
Harga lunpia Cik Me Me berkisar Rp 8.000,- hingga Rp 20.000 per buah. Cukup ekonomis ya, Lur!
Nah, waktu mimin nongkrong bersama Rahmi Aziza, blogger www.makirits.com, kami memesan tiga buah lunpia. Satu lunpia kajamu aka kambing jantan muda, satu lunpia fish kakap dan satu lagi lunpia original. Penasaran, bagaimana rasanya, hehe.
Untuk minuman, cukup beragam lho. Deretan minuman dingin dipajang di kasir dan kulkas, menggugah selera. Kami memesan air mineral dan sari buah mangga.
Sambil menunggu, kami pun mengamati interior restoran dua lantai ini. Ruangannya cukup besar. Kita bisa memilih makan di lantai satu atau di lantai atas. Ada playground untuk anak-anak main lho di atas. Asyik nih untuk kumpul dengan teman-teman, arisan sambil momong anak, hihi. Nggak bakal rewel mereka.
Asyiknya lagi, ada musala yang bersih di lantai dua. Jadi nggak usah galau pas nongkrong di sana terus masuk waktu salat. Bisa langsung cuss yaa. Keren deh pihak manajemen memperhatikan fasilitas musala untuk muslim.
Tahun 2015, Cik Me Me meraih Kartini Award 2015 karena kerja kerasnya mempertahankan bisnis kuliner khas Semarang ini. Lunpia tak hanya sekedar penganan tapi juga warisan leluhur dan warisan budaya kita. Cik Me Me memperjuangkan lunpia juga diakui UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia. Ia bahkan pernah berdemo di Jakarta, menolak lunpia diklaim jadi milik Malaysia.
Menyadari bahwa pelanggannya sebagian besar muslim, Cik Me Me berusaha mendapatkan sertifikat halal MUI dan kini Lunpia Cik Me Me memiliki sertifikat halal ini. Jadi nggak perlu galau lagi, ya apakah lunpia disini halal atau tidak.
Untuk memberikan kepuasan pada pelanggannya, Cik Me Me berusaha memilih bahan baku dengan kualitas terbaik. Bahkan, Pemotongan daging untuk isian lunpia pun disesuaikan dengan tata cara Islam lho, Lur. Masya Allah, keren ya.
Selain lunpia, ada gerai oleh-oleh juga lho di sini. Sedulur bisa membeli berbagai buah tangan khas Semarang bahkan Jawa Tengah. Mulai dari berbagai lunpia, bandeng presto, kue moaci hingga tape ketan! Asyik.
Tak lama, pesanan mimin tiba. Wah, satu lunpia ini, ukurannya besar dan tentu saja mengenyangkan ya. Untuk lunpia kajamu dan fish kakap, per buahnya Rp20.000. Sedangkan lunpia original Rp8000.
Rasanya memang enak, Lur. Mimin tetap paling suka lunpia original yang dominan rebungnya. Tapi inovasi Cik Me Me patut diacungi empat jempol, ya.
Sambil menunggu Rahmi salat dhuhur di lantai 2, mimin mengisi pulsa murah dulu nih via Tokopedia untuk paket data. Praktis ya. Hobi mimin memang cuci mata dan belanja di Tokopedia terutama barang fashion seperti tas, sepatu dan busana muslim. Kalau baju muslim online, paling sering ya di Tokopedia Aih, nggak kuat godaannya!
Oh iya, buat sedulur yang menumpang taksi Blue Bird atau baru saja naik pesawat Citilink, ada diskon khusus lho. Tinggal tunjukkan bukti pemesanan taksi via aplikasi atau boarding pass Citilink. Sedulur bakal dapat diskon 15% untuk lunpia premium seperti kajamu dan fish kakap dari Blue Bird Semarang. Menikmati Lunpia Kajamu di Lunpia Cik Me Me Semarang memang yummii.
Lunpia Cik Me Me Semarang
Jalan Gajah Mada No.107 Semarang
No Telepon: +62 24 3511007
Buka Setiap Hari: Pukul 05.00-22.00 WIB
14 Komentar
Enyaak dan kenyang ya miin. Tempatnya juga nyaman 😊😊
BalasHapusBelum pernah coba makan lunpia isi daging kambing muda... Patut aku coba ni 😆
BalasHapuskapan aku ke semarang anterin sini ya min...
BalasHapusklo ke Semarang mampir ah enak y min harganya juga murah meriah nampol :)
BalasHapusPenasaran kaya apa rasanya lunpia pake daging kambing
BalasHapusBaru tahu ada Lunpia isi daging kambing nih. Sensasinua gimana Mbak? Ih, bikin penasaran. Salut sama Cik Me Me yg memperhatikan cara memotong hewannya, ya. Toleransi beragamanya patut dicontoh.
BalasHapusAah, udah lama aku ga makan lunpia delight.. Jadi ngeces.. Hihi
BalasHapusAku awalnya gak suka lunpia, setelah mencoba lunpia delight pas ultah GR dan makan langsung pas acara lunpia delightnya wah ternyata enak dan tak eneg jadi suka lunpia deh 😊
BalasHapusaku pengen ke sini belum jadi-jadi
BalasHapussaosnya uihhh dicocol ama lunpianya enak banget.
Ada lumpia isi fish kakap. Yang bener aja? Duuuu penasaran. Kudu ke Semarang banget nih, buat ngerasain lumpia semarang ini? Hiks.
BalasHapusAq paling suka yg ada jamur dan medenya, crunchyyyy :)
BalasHapusAku klo ke sini seringnya nyoba yg orisinal2 aja, blm pernah nyoba yg kajamu. So far suka sama tempat ini, suasananya enak dan adem, mau beli oleh2 selain lunpia juga bisa
BalasHapusMendadak lapar malam-malam. Belum pernah nyoba yang kajamu nih.. enyak banget sepertinya *ngiler
BalasHapusNgiler euy liat poto lumpia yg dipotong2 itu rasane kok ngawe2 ya timbang yg glondongan
BalasHapus