Morning Sedulur,
Sudah baca ceritaku tentang wisata Grand Maerakaca di Semarang Coret? Nah, lanjut ya ke tempat wisata kedua yang kami
kunjungi saat PLS. Tujuan wisata kedua kami adalah Museum Ranggawarsita. Berlokasi di Jalan Abdul Rahman Saleh No.
1, Kalibanteng Kidul, Semarang Barat. Letaknya tidak terlalu jauh dari Masjid Agung yang jadi lokasi tujuan wisata kami yang terakhir. Sejak kecil, Mama sering mengajakku ke museum. Aku suka masuk museum asal museumnya tidak gelap dan kotor, seram soalnya hehe.
Museum Ranggawarsita ini memiliki banyak sekali koleksi sejarah islam dan kolonial, koleksi astronomi, koleksi diorama perjuangan Nasional, dan banyak lagi. Semua benda yang dipajang dibagi berdasarkan temanya. Kalau kita memasuki bagian Sejarah Islam maka benda-benda yang dipajang tentu saja yang berhubungan dengan sejarah Islam di Jawa Tengah. Misalnya, miniatur masjid Kudus.
Saat memasuki ruangan,
kami disambut dengan Kakak pemandu yang sangat ramah. Ia menjelaskan
benda-benda yang terdapat di museum. Teman-temanku ramai mengelilingi kakak pemandu dan bertanya segala hal. Tak sedikit yang sibuk memotret benda di museum untuk keperluan membuat laporan setelah PLS.
Ternyata pada zaman dahulu, batu meteor dipakai untuk pembuatan keris! Kemudian saya melihat fosil kayu kuno, bebatuan dan patung manusia purba. Ada juga patung gajah purba yang ukuran tubuhnya sangat berbeda dengan gajah masa kini. Ukuran gajah purba jauh lebih besar, dibandingkan dengan ukuran gajah yang masih eksis saat ini.
Tak hanya itu, juga terdapat
beberapa replika candi bercorak Hindu dan Buddha. Kakak pembina menjelaskan
perbedaan candi dari kedua agama tersebut, Candi Hindu memiliki bangunan yang
lebih tinggi dan ramping. Sedangkan candi Buddha bentuknya lebih melebar dan
ujungnya merupakan stupa. Selain candi, terdapat juga patung-patung dewa.
Selanjutnya kami ke lantai dua, yang dibagi menjadi beberapa ruang. Ada ruang kesenian, yang menampilkan koleksi benda dan peralatan kesenian. Ada pula ruang keramik dan batik. Koleksi keramik tak hanya dari Indonesia, namun juga berasal dari Cina dan Eropa.
Kemudian ada ruang emas,
berisi beragam perhiasan emas untuk badan dan kepala seperti gelang, cincin, bahkan mahkota dari emas juga diperlihatkan benda-benda untuk sarana
upacara keagamaan. Seperti mangkok untuk upacara. Wow, blink-blink deh perhiasan emasnya. Asli nggak, ya? Hehe.
Setelah puas mengelilingi Museum Ranggawarsita, sebagian siswa duduk-duduk menikmati suasana sambil memakan es krim yang dibeli. Sebagian lagi menonton bioskop mini 3D yang harga tiketnya hanya Rp10.000,00. Murah-meriah dan bikin kita terhibur, kan.
Kemudian, murid-murid beserta
para guru dan karyawan kembali ke bus masing-masing dan melanjutkan perjalanan
ke MAJT. Rasanya sangat sebentar di dalam bus, selama di perjalanan saya
menikmati pemandangan.
Penulis: Nailah Aieola Nabihah-Ungaran
24 Komentar
wah seru banget! jadi pengen museum date nih :D
BalasHapusasik ya kak jalan2 ke museum. 3 boyz juga suka dan exiting kalo liat2 museum. dah lama banget nih ga jalan2 ke museum lagi gegara pandemi. nanti mau ke museum lagi ahh
BalasHapusWow, seru amat acara study tour anak2 kali ini ke Museum Ranggawarsita di Semarang. Banyak juga koleksi aneka perhiasannya ya. Pakaian adatnya juga ada dan sungguh istimewa. Aku juga senang berkunjung ke museum asal agak terang, bersih dan ga bau. Paling takut kalau lihat diorama sih hiiiiiiii atut pisan pokoknya :D Hehehe.
BalasHapusMuseum ini sumber informasi sejarah yg sangat akurat ya mba
BalasHapusSmoga anak2 muda makin semangat utk belajar banyak hal.dari museum.
Keren!!
Aku sempet bingung di bagian awal, kok mb dedew ikut PLS? Ternyata ini bukan tulisan mb dedew yaaa.. ahaaaa.
BalasHapusAku jg suka ngajak anak2 ke museum. Tapi kadang mereka ga sll antusias. Nggak apa2 sih, walaupun nggak sll antusias tp aku yakin pasti akan ada sesuatu yg berguna bagi mereka, entah sekarang entah kelak. Tapi kalau diajak ke museum Ronggowarsito kayaknya bakalan seneng karena ada miniatur gajahnya segala :)
Aku pun suka ke museum asal gak singup hehe..karena ya gitu deh kak..kesannya museum kan memang selalu ada msitis2nya gitu ya..Tapi kalo rame-rame gini sih gak berasa seremnya kak.. yang kerasa seru banget ya jalan-jalan ke museum..
BalasHapusmbaaa aku tuh pengen banget deh ke Semarang buat hunting kuliner dan napak tilas seperti ke museum
BalasHapusSeru banget ya Mbak belajar sejarah Jawa tengah di museum Ronggowarsito ini. Museum tak sekadar tempat peninggalan masa lalu, tapi sejarahnya hidup lewat cerita yang diwakili oleh benda-benda tersebut. Seperti perjalanan ke masa lalu di mana kita bisa membayangkan hal-hal yang pernah terjadi
BalasHapusWah baru tau kalau pernah ada meteor jatuh di Semarang. Ntar gugling ah kali ada beritanya. Museum ini bisa dibilang koleksinya campuran ya mbak, tapi dikelompokkan ruang pamernya menurut jenisnya. Baru dengar nama museum ini TFS infonya
BalasHapusSeru banget jalan-jalan ke museum seperti ini
BalasHapusAnakku juga senang diajak ke museum
Ntar kalau ke Semarang aku ajak mampir kesini ah
Kalau ke Semarang selalu momennta gak pas untuk explore gitu, udah keburu cape. padahal seru ya bisa wisata museum kaya gini ke Museum Ranggawarsita.
BalasHapusYang kusuka kalau jalan-jalan ke museum ada jasa pemandunya. Selain kita bisa dapat banyak pengetahuan, juga tau banyak sejarah dari barang barang yang ada di museum
BalasHapusKeberadaan museum masih sangat di butuhkan untuk wisata edukasi anak-anak. Sudah banyak museum yang di kelola dengan baik, di pelihara di bersihkan dibandingkan jaman dulu.
BalasHapusMenarik banget nih kunjungan ke Museum Ranggawarsita. Kita bisa belajar sejarah tentang budaya islam, hindu, budha dan lainnya. Masing-masing memiliki nilainya sendiri dan menjadikan keberagaman makin indah tersusun rapi di museum.
BalasHapusCocok banget juga bagi pelajar yang mau mendalami sejarah nih, wajbi ke Museum Ranggawarsita.
Aku paling suka menyelusuri tempat bersejarah seperti musium. Betah berlama-lama kalau sudah ke museum. Nanti kalau pas liburan ke Semarang aku sempatin untuk kunjungi museum Ranggawarsita
BalasHapusPerjalanan ke MAJT itu kemanakah, kak Dew?
BalasHapusAku setuju banget kalau ke museum yang ramah anak, cerah dan bersih. Paling takut kalau museumnya sepi dan rada-rada horor. HIhii...berasa uji nyali yaak~
ya ampun ini kayaknya seru main ke sini ngajak anak-anak. sekalian jalan-jalan dan belajar sejarah. apalagi untuk anak-anak remaja pasti bisa sekalian studi tur
BalasHapusBagus banget nih mba dedew buat anak2 yg kudu melek sejarah Indonesia secara detail.
BalasHapusSeru mbaak, aku tau cerita Ranggawarsita sejak duduk di bangku SMP mata pelajaran sejarah jadi ingat lagi nih
BalasHapusSeru banget deh bisa main ke museum begini. Dan iya, yang begini memang pas disebut wisata edukasi. Seru sekaligus nambah wawasan. Jadi kangen main ke museum deh ih. 😁
BalasHapusbagus nih mba museumnya yaaa.. aku belum pernah mampir sih tapi it is always interesting to learn more about new things
BalasHapusAku belum pernah ke Semarang loh, Dew dan pengen banget ke Kota Tuanya wkkw. Tertarik sama wisata malamnya gitu, sama kulinernya yang enak-enak
BalasHapusAnak-anak senang ya kalau diajak ke museum acara sekolahan anakku juga ada nih program ke museum biar nambah pengetahuan dan cinta budaya daerahnya
BalasHapusItu replika ya Mba yang cewek dan cowok pakai baju tradisional? Kok agak serem ya lihatnya. Hehe...
BalasHapusPatung gajahnya gede banget tuh. Kalau ke sini asyik deh bawa si kecil buat mengenalkan sejarah.