57 Tahun Telkom Digital Bisa Untuk Semua

 

Morning Sedulur,

Tahukah Sedulur kalau tahun ini Telkom Indonesia mencapai usia 57 tahun? Jika diibaratkan seorang manusia, usia 57 tahun adalah saatnya untuk memasuki masa pensiun atau istirahat. Tapi, tidak begitu bagi sebuah perusahaan. Di usia yang matang dan di era persaingan ketat di dunia telekomunikasi, Telkom harus semakin inovatif dan produktif.

telkom 57 tahun digital bisa untuk semua
Telkom 57 tahun digital bisa untuk semua

Dua tahun belakangan ini tepatnya karena pandemi terjadi percepatan digitalisasi masyarakat Indonesia. PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) sebagai perusahaan telekomunikasi terdepan di Indonesia akan terus berupaya untuk meningkatkan kualitas digitalisasi masyarakat Indonesia.

Agar tercapai kedaulatan digital Indonesia, ada tiga hal yang harus ditingkatkan yaitu lingkungan, masyarakat, dan ekonomi digital. Untuk meningkatkan lingkungan digital, pemerintah harus membangun berbagai infrastruktur pendukung dan Telkom membantu memenuhi kebutuhan itu.

Upaya membangun infrastruktur digital yang mumpuni dan merata tidak semata dilakukan pemerintah. Hingga Desember 2021, Telkom telah membantu menghadirkan berbagai infrastruktur seperti 170.885 kilometer kabel fiber optic yang membentang di sepanjang Nusantara, 251.116 Base Trasceiver Station (BTS), serta 14,1 juta optical port yang membantu 8,6 juta pelanggan IndiHome terhubung dengan dunia melalui sambungan internet.

57 Tahun Telkom Digital Bisa Untuk Semua

Hal berikutnya yang harus diperhatikan adalah kondisi masyarakat menghadapi digitalisasi ini. jangan hanya infrastruktur mumpuni tapi kualitas SDM kita yang tidak siap dan tidak memiliki keterampilan dan literasi digital. Akibatnya, internet tidak dimanfaatkan secara maksimal tapi hanya buang waktu dan buang kuota saja. Malah sibuk menyebarkan hoaks, penipuan. ujaran kebencian dan lainnya. Sayang, kan. untuk itu, harus diadakan pelatihan literasi digital di segala lapisan masyarakat agar dapat memanfaatkan internet dan teknologi lainnya dengan positif dan profuktif. 

Mengacu data Kementerian Komunikasi dan Informatika, indeks literasi digital Indonesia ada di angka 3,49 dari rentang 0-5. Ini menandakan tingkat literasi digital masyarakat kian matang dan siap menjadi modal kuat untuk bersaing di era society 5.0.

Upaya membentuk masyarakat digital yang tangguh telah dilakukan Telkom melalui penyediaan berbagai produk dan layanan. Melalui kolaborasi dengan berbagai pihak dan BUMN, Telkom berupaya meningkatkan literasi digital melalui pengembangan aplikasi PeduliLindungi, pelaksanaan pendampingan melalui Rumah BUMN, penyediaan sarana inkubasi Amoeba dan Indigo, serta berbagai upaya lain.

Lingkungan dan masyarakat digital bisa mendorong terbentuknya ekosistem ekonomi digital yang kuat. Melalui digitalisasi, taraf kehidupan masyarakat dapat semakin meningkat dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Indonesia. Menurut laporan Google, Temasek, dan Bain & Company, pada 2021 lalu nilai transaksi digital yang terjadi di sektor e-commerce Indonesia mencapai Rp1.000 triliun atau US$70 miliar. Angka ini diprediksi akan terus meningkat hingga US$146 miliar pada 2025.

Untuk menyokong pertumbuhan ekonomi digital, berbagai produk dan layanan dibutuhkan masyarakat dan pelaku usaha. Karena itu, Telkom telah menghadirkan sejumlah solusi seperti PaDi UMKM (UMKM), Agree (pertanian dan perikanan), Logee (Logistik), BigBox (Satu Data Indonesia), MySooltan, dan banyak layanan digital lainnya.

Telkom memiliki tiga misi untuk membantu perusahaan mewujudkan visi tersebut. Pertama, Telkom hendak mempercepat pembangunan infrastruktur dan platform digital cerdas yang berkelanjutan, ekonomi, dan dapat diakses semua kalangan. Kedua, mengembangkan talenta digital untuk mendorong kemampuan serta tingkat adopsi digital masyarakat. Ketiga, memimpin pembentukan ekosistem digital yang memberi pengalaman terbaik bagi pengguna. 

Untuk itu, di usia 57 Tahun Telkom, kita harapkan masyarakat Indonesia makin melek digital. Dengan slogan Digital Bisa Untuk Semua, perekonomian Indonesia bisa meningkat dengan akselerasi digitalisasi di masyarakat. 

 

Posting Komentar

0 Komentar