Morning Sedulur,
Alhamdulilah, Selasa (27/11), Mimin Semarang Coret diundang untuk mengikuti Famtrip Blogger Milenial bersama Dinas Pariwisata Kabupaten Semarang. Rencananya, selama satu penuh kami akan diajak menjelajahi keindahan alam Kabupaten Semarang.
![]() |
Famtrip Blogger Semarang |
Hari ini ada dua daerah tujuan penjelajahan kami yaitu Candi Gedong Songo dan Desa Wisata Sepakung, Banyubiru, Ambarawa.
Pagi-pagi, 15 blogger yang berasal dari Semarang, Ungaran, Kendal hingga Pekalongan sudah berkumpul di kantor Dinas Pariwisata di Jalan Diponegoro No. 202, Ungaran. Mukanya masih pada aroma bantal gitu, alias mengantuk, hehe.
Kami disambut oleh Kepala Bidang Pemasaran, Ibu Dra. Retno Rukmiati dan Ibu Hendrastuti, Kepala Seksi Pengembangan Pasar Wisata.
Menurut Ibu Retno yang ramah, Potensi wisata Kabupaten Semarang sangat berlimpah, mulai dari wisata alam hingga wisata budaya dan religi. Hanya saja perlu lebih banyak diperkenalkan ke khalayak agar lebih banyak dikunjungi wisatawan.
![]() |
Welcome to Candi Gedong Songo (Foto: Wahyu Widya) |
Untuk itulah, Dispar Kab. Semarang tak kenal lelah menggandeng berbagai pihak untuk mempromosikan wisata Kabupaten Semarang. Termasuk dengan para blogger yang diundang hari ini. Harapannya, para blogger bisa ikut membantu mempromosikan keindahan Kabupaten Semarang pada khalayak. Siap, Bu Retno! Hehe.
Menurut Bu Retno, Candi Gedong Songo yang akan kami kunjungi ini dikelola tiga pihak yaitu Pemkab Semarang (dalam hal ini Dinas Pariwisata Kab Semarang), Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Jawa Tengah, dan Perum Perhutani KPH Kedu Utara.
Tak lama kemudian, rombongan blogger dan pemandu kami, Mas Rudi Duri mantan Duta Wisata Kabupaten Semarang yang berprofesi desainer fashion berbakat serta bapak supir sudah dalam perjalanan ke Candi Gedong Songo.
![]() |
Kabut turun di Gedong Songo (Foto: Asmarie) |
Di belakang kami, turut serta rombongan Ibu Retno beserta staf Dispar Kab. Semarang. Wah, ramai sekali!
Alhamdulilah, perjalanan melewati Bandungan, daerah Puncaknya orang Semarang lancar. Maklum, bukan akhir pekan jadi jalanan lengang. Sekitar setengah jam lebih, kami melalui jalanan berkelok dan cukup membuat pusing, hehe.
Walaupun baru beberapa bulan lalu Mimin ke candi ini, tapi tetap bersemangat karena tak sabar menikmati pemandangan indahnya. Cuci mata banget, Sedulur!
Walaupun baru beberapa bulan lalu Mimin ke candi ini, tapi tetap bersemangat karena tak sabar menikmati pemandangan indahnya. Cuci mata banget, Sedulur!
![]() |
Bunga-bunga sisa upacara sembahyang |
Kesejukan serta-merta menyambut kami saat tiba di pelataran Candi Gedong Songo. Matahari sudah nampak malu-malu. Indah sekali kalau bisa menyaksikan matahari terbit, ya.
Udara pagi yang dingin membuat kami merapatkan jaket. Brr. Kawasan candi ini jaraknya sekitar 25 km dari Kota Ungaran, dan hampir 40 km dari Kota Semarang. Berada di ketinggian 1200-1300 meter di atas permukaan laut. Jadi, pemandangannya terlihat menakjubkan!
Tertulis di loket tiket masuk Rp8.000 sedangkan untuk wisatawan asing Rp75.000. Walau masih pagi, kawasan candi mulai dikunjungi rombongan wisatawan lokal. Mereka antusias berfoto di depan tulisan Gedong Songo.
![]() |
Keelokan Candi Gedong Songo |
Mimin Semarang Coret mengagumi kawasan Candi Gedong Songo yang makin tertata rapi juga lebih bersih daripada saat terakhir kali ke sini. Jalanan menuju bangunan candi lebih rapi dan mulus. Tentu saja wisatawan akan lebih nyaman menjelajah.
Mulailah petualangan para blogger pagi itu menjelajahi candi peninggalan umat Hindu. Candi Gedong Songo terletak di lereng Gunung Ungaran, Desa Darum, Kelurahan Candi, Kecamatan Bandungan, di Kabupaten Semarang. Dari namanya, candi ini berarti sembilan bangunan.
Tapi, menurut informasi di papan, hanya ada lima candi sedangkan empat bangunan lainnya konon masih terkubur atau rusak. Candi ini dibangun sekitar abad ke-8 masehi, ditemukan arkeolog Belanda dan diteliti kembali oleh Raffles pada tahun 1804.
![]() |
Foto keluarga blogger (Foto: Nyi Panengah) |
Candi pertama, pemandangannya indah banget. Candi dengan latar belakang Gunung Ungaran yang berkabut membawa suasana sakral. Pemandangan beberapa gunung bisa kita nikmati di sini jika cuaca sedang bagus.
Para blogger sibuk berfoto dan menikmati suasana pagi di candi pertama. Sayangnya karena keterbatasan waktu, kami tak sempat menjelajahi empat candi lainnya. Hiks, kami harus segera berangkat menuju Desa Wisata Sepakung di Banyubiru, Ambarawa.
Ya, Setelah candi pertama barulah petualangan dimulai karena halamannya mulai menanjak. Jika lelah berjalan kaki, Sedulur bisa naik kuda dengan membayar tarif tertentu.
Sayangnya, pemandangan masih agak tertutup kabut. Jika cuacanya terang, Sedulur bisa melihat barisan gunung yang menjulang gagah yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Merapi, Gunung Lawu terus Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
Ya, Setelah candi pertama barulah petualangan dimulai karena halamannya mulai menanjak. Jika lelah berjalan kaki, Sedulur bisa naik kuda dengan membayar tarif tertentu.
Sayangnya, pemandangan masih agak tertutup kabut. Jika cuacanya terang, Sedulur bisa melihat barisan gunung yang menjulang gagah yaitu Gunung Merbabu, Gunung Telomoyo, Gunung Merapi, Gunung Lawu terus Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing.
![]() |
Famtrip Blogger Bersama Disparkab Semarang |
Menurut Mas Rudi, di atas ada lho kompleks penginapan yang terbuat dari kayu khusus untuk pengunjung yang menginap. Pondoknya pasti cantik, ya. Terbayang, betapa dingin udaranya saat malam, ya! Brrr.
Pemandangan indah Sedulur bisa nikmati ketika berjalan menuju candi ketiga. Masya Allah, cantik banget! Dari kejauhan, tampak kepulan asap dari Gunung Ungaran, yang masih gunung berapi aktif.
Oh iya, ada ruangan teater lho di kawasan Candi Gedong Songo ini hanya belum dibuka untuk umum. Menurut Mas Rudi, menunggu filmnya selesai dibuat. Nanti Sedulur bisa menikmati film tentang sejarah Gedong Songo di ruang teater ini. Wah, penasaran!
Pagi yang tadinya terang benderang, mendadak hujan rintik dan berkabut. Dengan enggan kami meninggalkan lokasi Candi Gedong Songo ini. Insya Allah, kami kan kembali ya. Menikmati keindahanmu.
34 Komentar
Asikkk banget Teh . Mau kapan kapan kalo diajak lagi. Seru.
BalasHapusAku sempat mau main ke sini, tapi jadinya malah nongkrong di tempat makan sebelum candinya hahahahha. Pengen sih akhir pekan ke sini
BalasHapusWaah, jadi penasaran sama penginapan yang terbuat dari kayu itu, hehe...
BalasHapusWaah, jadi penasaran sama penginapan yang terbuat dari kayu itu, hehe...
BalasHapusKe Candi Gedong lumayan mudah ya. Di Jepara ada Candi Angin dan ke sananya musti naik gunung. PR banget deh
BalasHapuswah teh harganya beda jauh ya buat wisatawan asing hehehe untunglah aku orang Indo :p cukup 8K saja
BalasHapusSerunya ada yang ngajak jalan jalan. Kapan gilirankuh. Hihi...
BalasHapusTerakhir ke Gedong Songo waktu liburan lalu, ada spot foto-foto yang keren yak di sana.
BalasHapusSeneng banget bisa berkunjung ke gedong songo lagi.
BalasHapusSuasana yang segerrr...
Aku ngiler teh sama Villa si pemilik wkwkwk khusus yang punya yang bisa masuk
BalasHapusSemoga blogger berkesempatan ih, ngerasain tinggal di villanya. hahahha
Gedong songo emang nggak habis dijelajahi. Selalu bikin ketagihan
BalasHapuswaah, murah, enak dan mantap cuy...
BalasHapusnoted, siapa tau ada kesempatan ke semarang :))
BalasHapuswah, filmnya tentang apa ya? kebayang film kolosal yang syutingnya di candi gedong songo.
BalasHapusCandinya masih aktif di pakai untuk peribadatan ya
BalasHapusAku sering juga ke candi Gedong songo mba. Tempatnya bikin mager, hahaha
BalasHapusBaru tahu tentang Candi gedong songo ini. Jadi bayangin udara dinginnya, sepertinya butuh jaket yang tebal, hehe. Maklum, gak kuat dgn hawa dingin. Btw, suasananya memang eksotik banget, Mbak. Kabutnya itu punya sensasi tersendiri
BalasHapusSeru banget teh, blogger diajak berpartisipasi dalam kkegiatan melihat candi. Keren penataan candinya
BalasHapusAku malah baru tahu mba ada Candi Gedong ini. Smoga selalu terjaga dengan baik ya sehingga bisa menjelajahi ekotisme dengan baik :)
BalasHapusRasa tak sabar pengin dolan lagi ke sana. Diagendain nyobain penginapannya yuk Min ;)
BalasHapusNama pondok penginapannya apa, Mbak. Enak kayaknya menginap di sana kalau viewnya cantik begini :)
BalasHapusWah, selain Borobudur, ada juga toh Candi Gedong Songo. Pengen main deh. Aku pengen tahu. Belom pernah ke sana
BalasHapusKalau beneran masih terkubur, kapan2 pada nyari yuuh. Hahaha. Tiket masuknya murah meriah.
BalasHapusKalau beneran masih terkubur, kapan2 pada nyari yuuh. Hahaha. Tiket masuknya murah meriah.
BalasHapusPengen ke Semaraaaang :D
BalasHapusIni salah satu candi yang juga ingin kukunjungi.
OOo jd masih sering dipakai buat beribadah Umat Hindu ya mbak Dew?
Semarang banyak destinasi wisata ya..kalau dari bandara jauh nggak ya mbak
BalasHapusGedongsongo yang sekarang uda berbeda ya dari 4-5 tahun silam. Sudah banyak peningkatan.
BalasHapusWaktu tahun lalu aku kesini nih sama teman-teman komunitas fotografi. Nanti aku juga mau ulas ah, terinspirasi karena lihat ceritamu mbak.
BalasHapusWah baru tahu ada Candi Gedong, nunggu teaternya bukak Penasaran filmnya 😄
BalasHapusMbak aku jadi makin mupeng nih ke Semarang. Belum pernah eksplor bagian Semarang dan sekitarnya.
BalasHapusMaria Soraya 4 Desember 2018 23.22
BalasHapusdunia percandian aku hanya tau candi cangkuang di kampung halamanku garut sama candi borobudur dan prambanan aja, pernah baca di indonesia candinya banyak banget, semoga suatu hari bisa ke candi gedong songo
Ophi Ziadah 5 Desember 2018 18.41
BalasHapuswaah masih ada ya tradisi sesembahannya, klo masih dipraktikkin smp hari ini berrati masih lestari yaa tradisi lokalnya
Ketimpuk Buku 5 Desember 2018 14.36
BalasHapusSeru nih Mba Dew, aku mau dong someday bisa mengunjungi candi yg satu ini. Keindahannya eksotis! :)
Tirami Widyawati 4 Desember 2018 20.38
BalasHapusSerunya�� Jalan-jalan terus teh dewi .
Erin Herlina 5 Desember 2018 00.25
Harga tiketnya murah, mba. Semoga bisa ke sini