Benda impian itu Bernama ASUS EEEBook E202

Benda impian itu Bernama ASUS EEEBook 202. Dear Temans, Alhamdulillah jelang Lebaran ya, semoga berkah ibadah kita, aamiin. Sebagai penulis, barang idamanku Lebaran kali ini adalah laptop ASUS. Hehe. Iya, laptopku sudah saatnya pensiun nih.



Laptop mungil yang menemaniku menulis beratus lembar calon bukuku. Beberapa waktu lalu, sempat booking di teman order laptop ASUS. Tapi, ternyata uangnya terpakai untuk keperluan anak sekolah, ngalah dulu deh, hehe. 

Pakai laptop lawas walau rempong pakainya. Keyboardnya rusak jadi untuk beberapa huruf tidak bisa diketik. Akhirnya, pakai  keyboard tambahan, hihi.

Kalau digunakan di rumah sih, masih bisa diakali deh laptop ajaibku ini. Biarpun susah mencet-mencetnya, masih tetap jadi deh cerpenku. Yang susah kalau pas butuh laptop untuk di luar rumah. 

Pernah nih, diajak workshop bareng sebuah brand ternama, mengajar cerpen di kota Kudus dan Pati. Aku kudu bawa laptop karena ada file presentasi untuk dishare ke peserta workshop yang terdiri dari dedek emesh, anak SMA. 

Olala, pas acaranya mulai, laptopku yang nggak dibawa solmatenya, si kibor tambahan, mendadak macet! Duh, pengen nangis rasanya.
Ngeblog via ponsel jari mamak encok cyiin

Untungnya, inget kalau aku juga ngesave materi presentasi di flash disk. Alhamdulillah, jadi deh pembicara! Hihi. Diledekin sama murid-murid, laptopnya di museumkan saja, Mbak! Huhu, tega kalian! Kutandai kau!

Akhirnya, kalau ada kegiatan workshop atau lainnya, aku kapok bawa si putih. Aku mengandalkan ponsel untuk ngeblog dan ngedraft naskah buku. Daripada libur nulis? Logam mulia harus tetap terbeli nih #songongluarbiasa.

Momong anak sambil nulis cerita lebih asyik pakai notebook ASUS ya

Awalnya sih, sulit. Jari telunjukku segede ini disuruh nulis dengan keypad imut. Hihi. Nggak heran, awal-awal nulis pakai HP aku dinobatkan sebagai Mrs. Typo, hihi. Seperti bulan ini, aku berhasil mengetik draft artikel untuk 3 blog sebanyak 20 artikel untuk stok liburan Lebaran, horee! #ternakblog.

Laptop ajaib kibornya ada dua hehe dibawa kerja ke luar kota 

Beberapa waktu lalu, setelah disandera akhirnya laptopku keluar rumah lagi. Kali ini kubawa untuk mewawancarai narasumber buku, seorang pegawai PLN di Salatiga. Darurat bangeet hihi soalnya harus cepat selesai bukunya. 

Sudah dikejar-kejar Mas DeEl yang ganteng. Terpaksa deh, kudu mengangkut notebook plus kibor tambahannya. Naik bus pula. Yang ada, aku menges-menges menggendong tas laptop, berat cyiin! Duh, beratnya perjuangan hidup ya, Sis! #lebay. 

Belum lagi pas mengeluarkan si putih, wajah narasumberku antara mau ngakak geli tapi nggak tega, berusaha-menahan-tawa-jadi-nyengir-aneh-nahan-kentut. Hiks. Ya iyalah, laptop aja kibornya ganda? Kok situ sendirian ajee? #plak. 

Ya, jadinya saat ini, kegiatan  menulis buku fiksi remaja jadi sedikit tersendat karena kendala laptop. Cukup sulit melanjutkannya. Duh, banyak alasan deh eykeh!  Minta dikeplak bingiit.

Karena itulah mengapa ASUS E202 menjadi benda impianku saat ini. Aku jatuh cinta seketika pada ASUS E202 saat melihatnya di katalog laptop yang dibagikan saat kami menghadiri acara ASUS di Nusa Dua Bali. 

Padahal katalog itu memuat produk notebook ASUS yang mumpuni, sis. Mulai dari ASUS X555QG hingga ASUS ROG. Tapi aku kok naksir berat pada ASUS E202 yang simpel dan kiyut? Persis kayak aku, hihi. 

ASUS sendiri adalah jaminan mutu.
Perusahaan teknologi dari Taiwan ini temasuk yang terkemuka dalam memproduksi komputer dan notebook di dunia. Kini, ia merambah dunia dengan smartphone yang terkenal inovatif.

Produk ASUS selalu jaminan mutu

ASUS berasal dari kata Pegasus, kuda dalan mitologi Yunani yang melambangkan kebijaksanaan dan pengetahuan. Kata kunci ASUS adalah kreativitas dan inovasi. Karena itu, mereka mengeluarkan berbagai seri notebook untuk berbagai kebutuhan. Mulai dari gaming, hingga kerja kreatif. Semua kebutuhan terakomodir oleh ASUS.

Kebayang deh kalau aku punya notebook ASUS E202, aku bakal lebih bersemangat nih menuntaskan naskah Anak Kos Dodol terbaru. Nggak nyangka, masih banyak yang menantikan kisah anak kos dodol van Djokdja ini.

Ada saja pembaca yang menyapa di medsos kapan aku bikin lanjutan bukunya? Ide sih sudah ada, tinggal action. Dan kendalanya, teteup notebook, huhu.

Ya, buku Anak Kos Dodol ini sudah banyak yang nanya lanjutannya tapi belum selesai juga. Ganbatte ne, Dew!

So, Ada beberapa kelebihan ASUS E202 yang membuatku klik banget dengannya. Jadinya, mataku hanya tertuju pada si mungil yang punya 4 varian warna unyu ini.

Apa saja kelebihan ASUS E202 yang klik untuk aku yang blogger dan penulis buku ini? Kenapa nggak melirik ROG yang fantastis? Hihi. Berikut spesifikasi ASUS EeeBook E202:


Setelah baca berbagai review tentang ASUS E202, ternyata laptop ini memiliki banyak kelebihan untuk laptop sekelasnya, lho. Gimana aku nggak jatuh cinta? Dengan harga terjangkau di kisaran 3 juta rupiah kita memiliki partner kerja yang mumpuni.

Jadi, kelebihan ASUS E202 yang bikin kinerjaku sebagai penulis buku bakal lebih kece adalah:

1. Ukurannya Yang Compact

Aku jatuh cinta pada pandangan pertama karena ukuran notebook ASUS E202 ini. Dengan dimensi 29.7 x 19.4 x 2.14 cm dan berat hanya 1.2 kg, praktis ukuran notebook ini lebih kecil2 dibandingkan kertas A4 dong! Juga ringan! Nggak ada lagi cerita aku encok bawa laptop di ranselku.

Hiks, jadi teringat sepulang dari Salatiga terpaksa aku dipijat Mas Bagus karena aku tepar, bahuku kemeng. Ini  beban hidup beneran ya, Sis!


Bahaya lho mengangkut barang berat. Selain lelah, juga berpotensi mengganggu syaraf atau otot. Makanya, kita disarankan untuk tidak membawa barang yang berat.

Alhamdulillah, kebayang deh kalau punya ASUS E202, notebook ini aman dibawa kemana saja aku beraktivitas. Karena bentuknya tidak besar dan bobotnya ringan. Sehat untuk jiwa raga, nih!

Bakal aku bawa ke acara workshop menulis untuk presentasi, ke kelas cerpen untuk praktek menulis on the spot, bahkan aku bisa menulis di mana saja saat lagi dapat inspirasi.

Entah itu di kafe, kereta api, di manapun! Ide cerita sering hilang kalau tidak segera dituliskan, dengan notebook E202, aku bisa menulis kapan saja, di mana saja! Horee! Naskah bukuku lebih cepat kelar ya!

2. Ketangguhannya Dong!

Iya, jangan terpaku pada penampilannya yang ringan dan kiyut dengan berbagai warna. Ternyata, notebook ASUS E202 ini tangguh lho!

Dengan bersenjatakan prosesor Intel Celeron Dual Core N3050 Braswell 1,6 GHz yang bisa ditingkatkan hingga 2,16 GHz.


Terus notebook ini punya memori RAM 2GB DDR3L dan hardisk 500 GB. Iyaa, notebook idamanku ini cukup mumpuni kecepatannya untuk transfer data. Asyik deh untuk nulis naskah buku dan ngeblog!

Aku bisa lembur bersama si cantik notebook ASUS E202 tanpa khawatir dia akan kelelahan karena kupakai bekerja berjam-jan lamanya.

3. Daya tahan baterainya!

Iya dong, percuma punya notebook yang ringan dan simpel, bisa dibawa kemana-mana kalau ternyata baterainya hanya tahan sebentar. Beda kalau pakai notebook E202 yang memiliki baterai 3 Cells 48 Whrs Polymer yang tangguh.

Senangnya kalau punya ASUS E202, Aku bisa mengetik lebih lama walau tanpa colokan listrik selama 8 jam karena masa aktif notebook ini adalah 8 jam. Padahal laptop sejenis di lini harga yang sama, biasanya hanya bertahan sekitar 4 jam.


Jadi, nggak ada lagi cerita mati gaya karena notebook kehabisan baterai seperti saat aku sedang di perjalanan ke Lampung di atas bus. Ada DL tapi gawaiku mati kehabisan daya. Dengan notebook E202, aku bisa tetap menulis yaa.

4. Nyaman Untuk Menulis

Kini aku lebih sering menulis artikel dengan ponsel agar aku bisa menepati deadline dari klien. Terutama artikel di blog. Saat ini aku mengelola tiga blog dan kebanyakan mengetik dengan HP.

Lelah! Karena mengetik dengan HP lebih sulit, hurufnya lebih imut dan keypadnya kecil. Mengandalkan telunjuk ajaib, hehe.


Betapa senangnya jika aku punya notebook ASUS E202 ini. Pasti terasa nyaman ya menulis artikel dan naskah cerita.

Karena walau bentuknya mungil, tapi keypadnya lebar, juga bentuk tutsnya cukup besar sehingga nyaman untuk dipakai bekerja. Nggak ada lagi cerita telunjuk cedera, mata merah karena kebanyakan memelototi layar HP, hihi.

5. Pilihan Warnanya Unyu

Ya, notebook yang hadir dalam versi Windows 10 dan DOS ini punya 4 varian warna yang gue banget. Aku paling suka warna cerah, sehingga pilihan baju, sepatu hingga peralatan elektronik pun berwarna cerah biar lebih semangat!

Notebook ASUS E202 ini punya 4 pilhan warna yaitu Silk White, Dark Blue, Lightening Blue dan Red Rouge! Kalau aku pasti pilih Red Rouge dong. Merahnya bikin on fire! Biar lebih semangat menulis dan bukuku cepat selesai, aamiin!

Keren kan kalau kita bisa  punya notebook warna-warni untuk dibawa ke berbagai acara. Kesannya fun, ceria, tidak monoton dan modis. Syukaa!

6. Kecepatan Transfer Data

Ya, yang menakjubkan lagi, walau harganya termasuk murmer, notebook ASUS ini ternyata memiliki beberapa teknologi baru yang biasanya ada di laptop lebih mahal. Iya, soalnya ASUS memang terdepan ya dalam hal teknologi notebook.

Notebook impianku ini memiliki USB tipeC yang kata sebuah situs tekno beken, masih merupakan teknologi baru. Biasanya hanya ada di notebook high end alias yang mahal. Wow! Manfaatnya, dengan port USB tipeC ini kecepatan transfer data hingga 5 Gbps, lho!

Dengan menggunakan USB 3.1 Type-C ini menghemat waktu, karena USB dapat dicolok dengan berbagai arah dengan colokan reversible dan kecepatan transfer USB 3.1 ini lebih cepat 11x dibandingkan USB 2.0. Keren kan!

Terus, notebook ini juga mengusung penggunaan wifi ac yang biasanya hanya ada pada notebook mahal.

Standar wifi ac ini mempunyai kecepatan transfer hingga 1,3 Gb. Padahal notebook murah biasanya mengusung wifi in yang jauh lebih selow. Baik banget sih. ASUS! Nah lho, kencang kan notebook unyu ini! Makin mupeeng!

7. Nggak Berisik

Sekarang aku jarang lembur untuk mengetik. Selain, menurut Bang Rhoma kurang baik, anak-anak dan bojo protes notebook aku berisik! Huhu, tega. Beliin adek dong, Bang!

"Itu laptop atau traktor ya, Ma?" celetuk Alde nyinyir.
Tidaak!

Iya sih, notebook ku berisik padahal rumah mungil. Aku sering kerja di kamar tidur karena takut sendirian, hehe. Walhasil suami terbangun. Ya, gagal lembur deh #eh.

Notebook E202 ini punya anti noise lho. Jadi asyiklah dibawa kemana-mana. Mau nongkrong di kafe atau perpustakaan juga oke, nggak bakal dipelototi sama pengunjung meja sebelah karena berisik dan mengganggu ketentraman publik! Hihi.

8. Harga Terjangkau Tapi Mumpuni Cyiin!

Jadi heran banget deh ketika tahu si mungil super kiyut ini harganya hanya Rp 3 juta sekian. Terjangkau banget untukku juga bagi pelajar, mahasiswa, atau orang kreatif yang membutuhkan perangkat kerja mumpuni dengan harga yang nggak bikin bengek kumat mendadak.
Semoga bisa terbitkan buku baru lagi aamiin

Insya Allah dengan notebook ASUS ini aku bakal menyelesaikan naskah buku Anak Kos Dodol in Love tahun ini. Aamiin. Tungguin buku terbaruku, ya!

Blog Competition ASUS E202
By uniekkaswarganti.com

Posting Komentar

12 Komentar

  1. Aku suka banget sama laptop yang kalau dibawa tuh batrenya nggak rewel. Maklum, freelancerlyf emang gini hihi

    BalasHapus
  2. Penulis beken harus punya notebook keren begini ya mbak :)

    BalasHapus
  3. Mupeng punyaaaaa ini notebook ASUS E202, spesifikasinya ketje dan mantaaapp ya mba.

    BalasHapus
  4. Terima kasih sudah ikutan #E202BlogCompetition. Good luck.

    BalasHapus
  5. Aduuuh, bikin pengen ganti si lappy jadul nan lemot yang ada di rumah sama E202. Cantik tapi Mumpuni. Setuju banget, produk Asus memang jaminan mutu.

    BalasHapus
  6. Itu pas kejadian laptop mendadak mati padahal lagi presentasi bisa awkward banget, Mbak Dew. xD

    kalo ngeblog di hape, saya juga kesulitan, belom lagi yg sensitivitas layar hape yg kadang berlebihan (error) bisa bikin emosi ngetiknya. jaid, notebook yg keren semacam asus e202 ini diperlukan banget..

    BalasHapus
  7. Wah, bakal ada naskah baru nih. Good luck ya mba Dedew. Miss you 😉

    BalasHapus
  8. Saya juga pernah ngeblog pakai hp mbak Dew dan itu enggak banget deh. Kalau ga terpaksa sekali mending dihindari krn pasti banyakan edit krn salah ketik hehe.

    Laptop anak saya (sekaligus laptop saya juga) juga Asus mbak cuma serinya lupa.

    Semoga mbak Dew segera bisa memiliki laptop Asus idaman ya supaya bukunya cepat selesai dan ngeblognya tambah lancar n' produktif.. aamiin :)

    BalasHapus
  9. saya juga pake ASUS kalo nulis puisi n cerpen Mbak

    salam kenal :)

    BalasHapus
  10. Terima kasih sudah ikutan #E202BlogCompetition. Good luck.

    BalasHapus