Piknik dan Belanja Cantik di Herborist Semarang. Morning Lur, beberapa waktu lalu grup IIDN Semarang alias Ibu-Ibu Doyan Nulis dan Komunitas Blogger Perempuan Semarang Gandjel Rel piknik ke Herborist di Kawasan Industri Candi, Ngaliyan.
Herborist adalah merek produk perawatan kecantikan dari PT. Victoria Care Industri Semarang. Bangga kan, ada produk perawatan yang bermutu tinggi dari Semarang.
Nggak kalah deh dengan kota lain seperti Denpasar yang punya industri produk perawatan tubuh seabrek.
Pagi-pagi, kami sudah standby di Simpang Lima untuk naik bus mini yang disediakan Herborist untuk menuju pabrik. Perjalanan kami hari itu menuju Ngaliyan. Tak lama kemudian, rombongan tiba di TKP.
Kami disambut ramah dua karyawan Herborist dan dipersilakan naik ke lantai atas untuk memulai tur hari itu. Barang yang kami bawa seperti tas, botol minum dan gawai diletakkan di loker. Anak-anak di bawah usia SMP tidak diperbolehkan masuk karena khawatir paparan bahan kimia berpengaruh pada kesehatan anak.
Kami diajak berkeliling di laboratorium, mengenal beberapa produk Victoria diantaranya Herborist dan beberapa merek lain seperti Miranda. Produk yang dikeluarkan perusahaan ini diantaranya lulur, sabun herbal, sampo, minyak zaitun hingga cat rambut. Lengkap juga, ya.
Di sana kami diperlihatkan berbagai ekstrak bahan untuk pembuatan produk Herborist seperti ekstrak green tea, ekstrak kopi dan lainnya. Beberapa pegawai sibuk meneliti bahan di lab. Wanginya memabukkan banget deh kantornya Lur.
Setelah itu, kami diajak menjelajahi ruang pabrik. Kami mengenakan jas lab, penutup kepala dan masker. Sayangnya, nggak boleh bawa kamera ey.
Kami berkeliling melihat proses pembuatan parfum, sabun, lulur dan banyak produknya. Seru deh. Setelah itu, kami diajak mengunjungi gudangnya. Ruangan besar dengan tumpukan produk hingga ke langit-langit. Jadi ingat IKEA, deh.
Kami lalu diajak menonton film tentang Herborist dan demo produk yaitu menggunakan masker. Paling seru sih, kami mengunjungi toko Herborist, Lur. Berbagai produk Herborist dijual di tokonya dengan harga lebih miring. Horee, belanja hihi.
Dasar ibuk-ibuk. Pabrik Herborist digadang jadi tujuan wisata edukatif di Semarang. Cukup menarik, Lur. Mungkin bisa dikembangkan agar lebih menarik lagi, misalnya filmnya lebih menarik, atau ada praktek membuat sabun wangi atau yang lainnya, hehe.
Untuk Sedulur yang ingin mengunjungi pabrik Herborist bisa menghubungi Herborist. Minimal 30-50 orang untuk komunitas, membayar biaya Rp15.000 per orang dapat produk. Yuk, Piknik dan Belanja di Herborist Semarang.
Herborist adalah merek produk perawatan kecantikan dari PT. Victoria Care Industri Semarang. Bangga kan, ada produk perawatan yang bermutu tinggi dari Semarang.
Nggak kalah deh dengan kota lain seperti Denpasar yang punya industri produk perawatan tubuh seabrek.
Pagi-pagi, kami sudah standby di Simpang Lima untuk naik bus mini yang disediakan Herborist untuk menuju pabrik. Perjalanan kami hari itu menuju Ngaliyan. Tak lama kemudian, rombongan tiba di TKP.
Kami disambut ramah dua karyawan Herborist dan dipersilakan naik ke lantai atas untuk memulai tur hari itu. Barang yang kami bawa seperti tas, botol minum dan gawai diletakkan di loker. Anak-anak di bawah usia SMP tidak diperbolehkan masuk karena khawatir paparan bahan kimia berpengaruh pada kesehatan anak.
Kami diajak berkeliling di laboratorium, mengenal beberapa produk Victoria diantaranya Herborist dan beberapa merek lain seperti Miranda. Produk yang dikeluarkan perusahaan ini diantaranya lulur, sabun herbal, sampo, minyak zaitun hingga cat rambut. Lengkap juga, ya.
Di sana kami diperlihatkan berbagai ekstrak bahan untuk pembuatan produk Herborist seperti ekstrak green tea, ekstrak kopi dan lainnya. Beberapa pegawai sibuk meneliti bahan di lab. Wanginya memabukkan banget deh kantornya Lur.
Setelah itu, kami diajak menjelajahi ruang pabrik. Kami mengenakan jas lab, penutup kepala dan masker. Sayangnya, nggak boleh bawa kamera ey.
Kami berkeliling melihat proses pembuatan parfum, sabun, lulur dan banyak produknya. Seru deh. Setelah itu, kami diajak mengunjungi gudangnya. Ruangan besar dengan tumpukan produk hingga ke langit-langit. Jadi ingat IKEA, deh.
Kami lalu diajak menonton film tentang Herborist dan demo produk yaitu menggunakan masker. Paling seru sih, kami mengunjungi toko Herborist, Lur. Berbagai produk Herborist dijual di tokonya dengan harga lebih miring. Horee, belanja hihi.
Dasar ibuk-ibuk. Pabrik Herborist digadang jadi tujuan wisata edukatif di Semarang. Cukup menarik, Lur. Mungkin bisa dikembangkan agar lebih menarik lagi, misalnya filmnya lebih menarik, atau ada praktek membuat sabun wangi atau yang lainnya, hehe.
Untuk Sedulur yang ingin mengunjungi pabrik Herborist bisa menghubungi Herborist. Minimal 30-50 orang untuk komunitas, membayar biaya Rp15.000 per orang dapat produk. Yuk, Piknik dan Belanja di Herborist Semarang.
8 Komentar
Aku suka sabun bentuk lemon dan mangga juga lulur whitening herborist wangi 😊
BalasHapusAsik ya mba bisa wisata kayak di Omah Herborist. Nambah pinter dengan perawatan tubuh, plus bisa belanja dengan harga pabrik, hehee
BalasHapusBayar tiket masuk brapa mba?
HapusBoljug nih kalo mo plesir k SMG mampir k sini yes
BalasHapusKindly visit my blog bukanbocahbiasa(dot)com
seruuuuu *tapi aku tak bisa masuk lab huhuhuh
BalasHapusAda tiket masuknya ngga mba?terus berapa pertiketnya?
HapusJadi penginn ikut kunjungan nih...😃😃
BalasHapusparfum nya enak yg mana ya? scent vanila, berries, green tea, atau yg eude de toillete?
BalasHapus