6 Tips Menjual Tanah dengan Cepat
Morning Lur,
Jual beli tanah bagi sebagian orang merupakan hal yang mudah, jika bidang perniagaan tersebut telah ditekuni selama bertahun-tahun.
6 Tips Menjual Tanah dengan Cepat |
Namun bagaimana dengan pemilik tanah dijual yang belum pernah sama sekali menawarkan tanahnya dan berkeinginan untuk melepas investasi tersebut karena kebutuhan ekonomi yang mendesak? Jika salah langkah, atau sedikit terburu-buru, ia dapat menderita kerugian yang cukup besar.
Oleh karena itu, untuk menentukan harga yang tepat sangatlah perlu dilakukan agar pemilik tidak merasa rugi. Berikut ini adalah 6 Tips Menjual Tanah dengan Cepat yang dapat dijadikan sebagai acuan sedulur:
1. Legalitas yang lengkap
Pembeli selalu lebih percaya kepada penjual tanah yang memiliki dukungan legalitas tanah yang lengkap dan jelas. Selain itu, dengan kelengkapan dokumen tersebut, harga tanah yang dijual kepada Anda akan dapat mencapai plafon yang tinggi.
2. Informasi lengkap terkait lokasi tanah
Harga tanah dari tahun ke tahun makin meningkat. Namun, antara satu lokasi dengan lokasi yang lain tidaklah sama, tergantung banyak variabel yang mengikatnya, antara lain jarak dari jalur arteri primer, kota atau kabupaten, atau banyaknya fasilitas umum yang berada di sekitarnya.
Pelajarilah pasaran harga tanah di daerah tanah sedulur berada. Sedulur juga dapat menggali informasi melalui masyarakat sekitar. Setelah yakin dengan harga pasaran yang sesuai, sedulur dapat memutuskan apakah hendak menjual dengan harga sedikit di bawah pasar jika ingin cepat terbeli.
3. Pelajari kelebihan tanah
Tanah sedulur pasti memiliki kelebihan, misalnya lokasinya di tepi jalan raya atau di kawasan pusat kota. Hal-hal tersebut selayaknya mendapat nilai lebih yang akan mempengaruhi harga jual tanah sedulur. Sampaikan pada calon pembeli bahwa mereka akan mendapat investasi yang tidak mengecewakan dengan beberapa poin kelebihan yang melekat pada tanah dijual tersebut.
4. Broker
Banyak sekali keuntungan menggunakan broker properti, khususnya bagi para penjual yang hampir tidak memiliki waktu luang untuk memasarkan produknya.
Sedulur dapat terbantu oleh para broker yang umumnya telah berpengalaman dalam menangani urusan jual beli rumah, berikut dengan tetek bengek kelengkapan surat pra jual beli, negosiasi harga, pengurusan ke notaris, hingga transaksi selesai. Dengan begini, tanah sedulur akan terjual dengan cepat.
5. Promosi Online
Bagian terpenting dari penjualan adalah marketing alias promosi. Terlebih promosi online, memasang iklan melalui internet dinilai lebih efektif dan cepat mencapai sasaran.
Banyak situs online yang membantu penjual untuk menawarkan tanah dijual. Sedulur dapat memilih situs mana yang dianggap kredibel untuk dapat membantu penjualan tanah sedulur.
Keuntungan menggunakan media promosi online adalah kita dapat menjangkau calon pembeli lebih luas daripada promosi offline, yaitu hingga ke seluruh penjuru Indonesia, bahkan bisa ke mancanegara sekalipun.
6. Promosi Offline
Sekalipun promosi online dianggap telah mampu mengatasi segala permasalahan pemasaran serta dapat memberikan keuntungan berlipat, tetap saja sedulur tidak dapat meninggalkan metode pemasaran offline.
Media cetak seperti koran hingga saat ini masih menjadi media promosi offline unggulan dalam hal penjualan properti. Sedulur wajib memasang papan informasi pada tanah yang sedulur jual, umumnya berupa keterangan bahwa tanah dijual dengan luas tanah sekian, status sertifikat tanah dan nomor yang dapat dihubungi.
5 Komentar
Wah tipsnya boleh juga mbak dew, tapi aku belum punya tanah, eh ada ding di halaman dikit hehe, kalau tips menjual rumah ada gak mbak, serius tanya ini mah 😁
BalasHapusLegalita sini harus menjadi poin penting jangan sampai tertipu dokumen ganda. bukan untung justru buntung jika tidak teleti.
HapusAku udah beberapa kali jual tanah pakai broker. Tanahnya perumahan yg punya bigbos dulu, hihii
BalasHapusAku membaca artikel ini terasa senyum-senyum sendiri, photonya tidak ada hubungannya dengan jual beli rumah, itu mah jualan kusen alias jualan pintu :)
BalasHapusHati-hati dengan broker, jangan sampai tertipu.
Hhhmmm ... belum pernah jual tanah sih, tp lumayan dapat ilmu
BalasHapus