Morning Lur,
Semangat pagi!
Liburan malas bangun pagi? Setuju! Tapi nggak buat long week end kemarin ya, Lur.
Kabupaten Semarang ternyata menyimpan sejuta pesona. Salah satunya adalah Gunung Ungaran. Gunung ini menjadi pusat penghidupan masyarakat, tempat tinggal dan bahkan menjadi tujuan wisata warga Kabupaten Semarang bahkan wisatawan dari daerah lain.
Curug Tujuh Bidadari Sumowono Kabupaten Semarang |
Wisata di Gunung Ungaran sangat beragam lho Lur. Mulai dari wisata alam yang menyerupai puncak di Bogor yang jadi tempat peristirahatan wisatawan yang melepas penat, Gunung Ungaran juga memiliki candi bersejarah, kolam renang alam, kebun buah dan sayur segar dan ternyata juga memiliki wisata curug alias wisata air terjun yang cantik. Penasaran dengan air terjunnya?
Pagi-pagi buta, saya mendadak diajak saudara plus keponakan dari Yogya jalan-jalan ke pedesaan.
Padahal tempat saya, Desa Sumowono sudah ndeso bingit. Nah, ini maunya bertualang ke lebih ndeso lagi. Alhasil, tanpa mandi dan sarapan, kita meluncur menuju Wisata Alam Curug Tujuh Bidadari. Ahai, namanya saja sudah bikin melotot. Ada apa dengan cinta, eh ada apa di Curug Pitu (7)
Curug Tujuh Bidadari merupakan tempat wisata alam dan budaya yang terletak di Desa Keseneng, sekitar 4 km dari Desa Sumowono, Kab. Semarang. Kalau Sedulur dari arah Bandungan, terus saja ke Pasar Sumowono. Tidak jauh dari sana, ada asrama militer yang di dekatnya ada plang petunjuk menuju Curug Tujuh Bidadari. Tidak terlalu jauh kok, hanya berkendara sekitar 3 km.
Dari Sumowono sendiri, ambil arah jurusan Bantir. Ikuti saja jalan raya. Setelah Bantir, kita lewati Desa Losari. Bingung? Langsung tanya aja ke orang kampung. Dijamin diterangkan dengan jelas. Malah, bisa jadi diantar sampai tempatnya.
Jembatan menuju curug 7 bidadari kabupaten semarang |
Dari Desa Losari menuju Desa Keseneng masih 2 km lebih. Jalannya, turun dan berkelok-kelok. Tapi tenang, sudah diaspal halus, pemandangannya juga menakjubkan. Jangan lupa yang suka selfie dan mengisi blog, jeprat jepret dulu di sini. Rugi kalau nggak ambil gambarnya, pemandangannya, oke bingit!
Tak lebih dari 15 menitan, kita akan menjumpai plang Curug Tujuh Bidadari, sampai, deh.
Sekitar 300 m sebelum area wisata, jalan hanya cukup untuk satu 1 mobil. Untuk berpapasan dengan motor masih bisa, kalau berpapasan sesama mobil, agak ribet, ya. Salah satu harus mengalah dulu. Karena waktu itu masih pagi pake banget (sekitar jam setengah 7), tempatnya masih sepi, udara dingin dan gunung Ungaran masih tertutup kabut. Suasana jadi syahdu.
Karena pagi pula, tempat penjualan karcis masih tutup. Hore! #gratisan.
Jadilah kita langsung masuk parkiran. Eh ada Pak pakir #nggak jadi gratisan, deh. Satu mobil dengan isian 7 anak-anak dan 3 orang dewasa hanya dipatok Rp22.000, murah, kan? Normalnya per orang hanya dipungut Rp 3000.
Biasanya, untuk menuju ke wisata air terjun atau curug, wisatawan harus berjalan kaki cukup jauh, atau melewati ratusan anak tangga. Benar-benar bkiin capek dan ngos-ngosan. Tapi, Curug Tujuh Bidadari ini istimewa. Jaraknya tidak terlalu jauh jadi wisatawan yang ogah jalan kaki jauh-jauh juga bisa menikmati pemandangan indah air terjun ini.
Air sungainya jernih ya Curug 7 Bidadari Kabupaten Semarang |
Sebelum menuju air terjun, kita harus melewati dua buah jembatan bambu yang kalau buat foto keren habis, lho. Yang bawa anak-anak, hati-hati ya, dilarang keras bermain di atas jembatan. Bahaya, bawahnya sungai, Lur. Sesudah melewati 2 jembatan tersebut. Wow, sampailah di air terjun yang sangat luar bisa keren.
Ya, keunikan air terjun Curug Tujuh Bidadari memiliki air terjun bertingkat tiga (kirain 7, hehehe).
Masing-masing memiliki kolam dengan kedalaman berbeda. Ya, air terjunnya tidak tinggi tapi indah dan unik. Ketinggian air terjun tingkat satu ke tingkat dua sekitar 6 meter. Dengan kolam yang memiliki kedalaman sekitar 2 meter.
Air terjun tingkat dua ke tingkat tiga, dengan ketinggian sekitar 7 meter, memiliki kolam sedalam kurang-lebih lima meter. Jadi, hati-hati ya mengajak anak atau keluarga berenang disana. Karena kedalaman kolam sebanyak tujuh kolam ini berbeda-beda.
Debur airnya membuat imajinasi kita melayang jauh. Sejuk, senyap dan natural banget. Harusnya bawa laptop di sini, sekalian nulis, hihihi. Karena musim hujan, arusnya lumayan deras. Anak-anak nggak peduli, langsung nyebur, kudu ekstra awasinya. Padahal nggak bawa ganti, hadeh!
Sambil tetap mengawasi anak-anak, takjub lihat view yang indah banget di sekeliling air terjun. Pas di situ, serasa dalam cekungan yang diliputi tanaman super tinggi yang apik pol. Oh iya Lur, karena sekarang musim hujan, waspadai arus yang lumayan deras, juga kemungkinan ada banjir. Jadi amannya sih, mending main ke wisata alam seperti curug dan sungai ketika musim kemarau ya.
awasi anak-anak Sedulur ya ketika bermain di Curug Tujuh Bidadari |
Sebenarnya masih betah menikmati air terjun keren ini.
Tapi karena mulai laper, jam 9-nan pagi, kami beringsut pulang. Tak lupa, ambil foto sana sini dengan berbagai gaya, hohoho. Oh iya, ada warung-warung makan juga, lho, tapi yang buka baru satu dua. Dengan berbasah ria kita akhirnya balik lagi ke rumah. Pas pulang itulah banyak pengunjung mulai ramai berdatangan.
Hem, ternyata piknik nggak musti jauh-jauh, ya.
Di desa sendiripun bisa piknik yang super murah meriah. Nah yang belum pernah mampir Curug Tujuh bidadari, yuk ah segera ke sana. Jangan lupa bawa ganti, ya. Salam bidadari dari Curug Pitu ya, Lur :D
(Kontributor: Wahyu Widyaningrum, Sumowono)
6 Komentar
Aku mupeng kesitu, mbak... udah lewat tapi karna gak mau tanya pada penduduk sekitar ya gagal nyampe lokasi
BalasHapusKalau suatu saat saya mau piknik yang dekat-dekat aja harus buka blog nya mbak Dewi nih buat nyari referensi tempat wisata. Ternyata banyak sekali tempat wisata yang tersebar di Kabupaten Semarang ya mbak, terima kasih info-infonya selama ini, sementara disimpan dulu :))
BalasHapusEmang ya wisata alam itu sangat indah, Subhanalloh banget ciptaan Allah luar biasa, saya lebih seneng traveling ke tempat2 atau resto yang asri ada pemandangan alamnya dibandingkan ngemall atau ngafe hee
BalasHapusKpn2 kesana ah...
BalasHapusLumayan deket jg dari sini :)
BalasHapusyuk ah, piknik deket2 ternyata asyik lho :)
BalasHapus