Menikmati Kecantikan Rawa Pening dari Puncak Gunung Kendil

Morning Lur,

Akhir pekan sudah menjelang, waktunya sedulur jalan-jalan untuk melepaskan lelah dan mencari inspirasi baru.

Sudah ada rencana menjelajah kemana nih Lur? Ayo, kita mengubek-ubek Kabupaten Semarang dan sekitarnya. Banyak yang menarik lho. Salah satu pilihan seru berakhir pekan adalah dengan mendaki gunung. Ya, Kabupaten Semarang dikenal dengan keindahan alamnya. Siap mendaki gunung?

Pemandangan Rawa Pening dari Puncak Gunung Kendil
Pemandangan Rawa Pening dari Puncak Gunung Kendil
Saat ini, Makin banyak komunitas pecinta alam yang berdiri di Indonesia. Apa lagi sekarang ini sedang booming acara TV tentang perjalanan menjelajahi Indonesia berjudul My Trip My Adventure yang identik dengan pecinta alam. Bahkan slogan ini tercetak di T-shirt dan dengan bangga dipakai anak muda.

Acara televisi ini secara tidak langsung berusaha menggugah masyarakat terutama kaum muda-mudi untuk mencintai alam dan bahkan membentuk komunitas pencinta alam yang senang menjelajahi keindahan alam Nusantara.

Namun, kebanyakan komunitas pecinta alam tertarik mendaki gunung karena banyak tantangan dan ada kepuasan tersendiri saat kita sampai di puncak. Omong-omong tentang gunung, ada banyak gunung andalan yang menjadi tujuan para pendaki dan kebanyakan gunung yang tinggi. 

Pemandangan Rawa Pening dari Puncak Gunung Kendil
Posko Pendakian Gunung Kendil dari Dusun Gojati

Namun tahukah kita, ada banyak gunung kecil yang juga bisa menjadi tujuan kita menjelajah alam, Lur. Terutama para pemula atau pelancong. Diantara banyaknya gunung kecil, ada gunung yang belum terlalu dikenal namun baru-baru ini mulai jadi tujuan pendaki yaitu Gunung Kendil.

Gunung Kendil terletak di Dusun Gojati Desa Sepakung Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang. Ketinggian gunung ini 1305 Mdpl. Gunung Kendil sebenarnya adalah sebuah bukit yang menyamar #eh, namun penduduk setempat menyebutnya gunung sehingga hingga kini terkenal dengan Gunung Kendil.

Bagaimana menuju kesana? Dari kota Salatiga, menuju ke Banyubiru. Tepatnya melewati Bukit Cinta ya, Lur.  Setelah melewati Sekolah Polisi Negara Banyubiru, kita temui pertigaan. Ke kanan menuju ke Kota Ambarawa dan ke kiri adalah menuju ke Gunung Kendil.  Ada jalur umum yang biasanya digunakan para pendaki.  

Jalur pendakian Gunung Kendil

Gunung ini sangat cocok untuk pemula yang baru belajar mendaki gunung.  Untuk mendaki gunung ini hanya membutuhkan waktu kurang lebih 45 menit untuk sampai puncak karena kita sampai basecamp sudah berada di tempat yang tinggi. 

Walaupun ini gunung kecil, namun perjalanannya jangan di anggap enteng karena mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dengan banyaknya tanjakan , jurang,dan jalannya sangat sempit dan mungkin pada musim hujan akan lebih sulit lagi. 

Pemandangan Rawa Pening dari Puncak Gunung Kendil
naik-naik ke puncak gunung..

Para pendaki tidak hanya dari komunitas yang berada di wilayah kabupaten Semarang saja namun hingga para pendaki dari luar kota. Saat berada di puncak kita akan disuguhkan dengan keindahan panorama alam antara lain danau Rawa Pening, Gunung Ungaran, Gunung Telomoyo, Gunung Andong, Kota Ambarawa dan sekitarnya. 

Apalagi disaat malam hari, sangat indah gemerlap lampu-lampu kota. Dan memang kebanyakan para pendaki akan mendaki gunung ini pada malam hari, dan sebagian kecil saja mendaki di siang atau pagi hari. 

Pemandangan Rawa Pening yang luasnya 2.600 Ha nampak utuh dan indah dilihat dari ketinggian Gunung Kendil ini. Membuat para pendaki takjub dan tak hentinya mengucapkan syukur pada Yang Kuasa. 

Tak sia-sia ngos-ngosan mendaki ketika di puncak bakal disuguhi pemandangan indah yang terpampang nyata, kata Syahrini. Ini gunung atau gardu pandang ya, Lur? Sejauh mata memandang adalah keindahan ciptaan Allah. Itulah mengapa kita diperintahkan menjelajahi alam,  tadabbur alam, agar lebih banyak lagi rasa syukur kita pada-Nya. Agar kita tak sombong.

Bila hendak mendaki gunung ini, sebaiknya kita membawa air yang cukup dari bawah karena di gunung Kendil ini tidak ada sumber air. Namun jangan khawatir karena di basecame gunung kendil ada yang jualan minuman mineral yang kiranya akan berguna bagi para pendaki.

menikmati alam dari ketinggian

Ya, walaupun Gunung Kendil belum terlalu populer, sedulur bisa mencoba menjelajahinya. Ibarat makanan kalau belum dicicipi kita tidak akan tahu rasanya, begitu pula Gunung Kendil, kita tidak akan tahu keindahannya kalau belum didaki.

Eits, Jangan lupa sampahnya dibawa turun kebawah ya biar gunung ini tidak kotor dan jangan buang putung rokok sembarangan agar tidak terjadi kebakaran ya Lur.
(Kontributor: Anggra Prasetyo, Bawen)

Posting Komentar

5 Komentar

  1. kalau syahrini datang kesitu, bakalan keluar kalimat nan indah dan melambai-lambai, melihat ciptaan-Nya begitu indahnya Mbak

    BalasHapus
  2. Ahh naik gunung. Pengen sih, tapi kayaknya dah nggak kuat nih body diajak mendaki.

    BalasHapus
  3. Aku ngak perna nonton MTMA lho, itu tayangan ala2 mengajarkan banyak kecerobohan macam lompat2 di air terjun, naik motor tanpa helm #EhKokBahasIni hahaha

    BalasHapus
  4. wah asyik ya, indah segala sesuatu yang dilihat dari atas karena pemandangan jadi semakin luas

    BalasHapus
  5. dari dulu pengen daki :G Semoga suatu hari nanti aku bisa kesana :))

    BalasHapus