Morning Lur,
Pada hari Rabu yang indah ini kita omongin oleh-oleh khas Kabupaten Semarang yuk?
Kalau turis #uhuk atau wisatawan berkunjung ke daerah kita, pasti bertanya-tanya apa sih oleh-oleh khas Kabupaten Semarang yang ngehits? Sebenarnya, oleh-oleh khas Kabupaten Semarang tuh banyak. Tapi, kita ulas 10 jenis dulu yaa. Dimana sedulur bisa membelinya? Selain di gerai-gerai khusus, biasanya tersedia di berbagai toko oleh-oleh ya, Lur.
Tahu baxo sudah menjadi oleh-oleh yang dicari wisatawan ketika berkunjung ke Kabupaten Semarang, terutama di Kota Ungaran. Berawal dari kreativitas Ibu Puji mengolah bahan-bahan yang banyak tersedia di kota ini, tahu. Gerai tahu baxo mudah ditemui dimana-mana.
Tahu baxo oleh-oleh khas Kabupaten Semarang (Foto: Don Suke) |
Produsen tahu baxo yang beken, salah satunya tahu baxo Ibu Puji memiliki beberapa gerai diantaranya di Rumah Makan Ibu Puji Jalan Diponegoro 14, Gapura Batas Kota Ungaran. Kita bisa membawa oleh-oleh iin dalam kemasan kotak. Jika ingin lebih awet, bwalah tahu baxo yang sudah direbus. Sesampai di rumah, barulah kita goreng dan disantap panas-panas. Yummi!
2. Kopi Gunung Kelir
Kopi Gunung Kelir ini adalah kopi produksi Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang.
Di Gunung Kelir, terdapat banyak perkebunan kopi dan menjadi salah satu sumber penghasilan bagi masyarakat Jambu. Tak disangka, kopi Gunung Kelir ternyata beberapa kali menjadi jawara dalam lomba kopi karena citarasanya yang khas. Jadi, kopi jawara ini bisa jadi pilihan tepat buah tangan untuk sedulur.
kopi gunung kelir dari Jambu Kabupaten Semarang |
3. Torakur
Torakur atau tomat rasa kurma adalah kreasi Ibu Ngestiwati, penduduk Dusun Ampel Gading, Bandungan yang prihatin karena hasil panen tomat yang melimpah ruah malah harganya jatuh dan terbuang percuma. Dibantu mahasiswa UNNES yang memberikan bekal cara membuat manisan, Bu Ngesti mendapat ide untuk membuat manisan tomat.
Torakur Ibu Ngesti Bandungan |
Ternyata, setelah jadi malah produknya terasa persis seperti kurma. Torakur ini tak hanya enak tapi juga bermanfaat bagi kesehatan diantaranya sebagai anti oksidan mencegah penyakit kanker. Torakur bisa dibeli langsung di toko Ibu Ngesti di Bandungan atau di berbagai pusat oleh-oleh Khas Semarang.
4. Beras Organik Al Barokah
Berbagai jenis bahan makanan organik hasil produksi paguyuban petani di Getasan, Kabupaten Semarang dengan menyandang nama Al Barokah. Al Barokah telah berdiri sejak tahun 1998, dan Pak Mustofa adalah salah satu penggagasnya.
berbagai jenis beras organik produksi Al Barokah Getasan |
Produk mereka diantaranya beras merah, beras hitam, dan lainnya. Beras produksi mereka diolah secara organik yaitu tanpa pestisida lho Lur, dan sudah disertifikasi. Al Barokah mendapat penghargaan ketahanan pangan pada tahun 2004 dan kini produk mereka telah diimpor ke berbagai negara. Alamat Paguyuban Al Barokah adalah di Desa Ketapang RW 02 RW 01 Kecamatan Susukan, Kabupaten Semarang, atau sedulur sekalian bisa membelinya di toko pusat oleh-oleh.
5. Tahu Serasi Bandungan
Bandungan di Kabupaten Semarang adalah sentra pembuatan tahu.
Selain berwisata menikmati sejuknya udara pengunungan di Bandungan, kita bisa menyantap lezatnya tahu Serasi di Bandungan. Kita bahkan bisa melihat langsung cara pembuatan tahu di pabriknya yang juga berfungsi sebagai gerai. TahuSerasi yang enak, dan bebas bahan pengawet ini bsa jadi pilihan asyik untuk oleh-oleh para sedulur.
tahu serasi yang yummi (Foto:panduanwisata.id) |
6. Aneka Biskuit Produksi Nissin
Walaupun biskuit produksi Nissin sudah dijual di berbagai tokodi seluruh Indonesia, tetap saja biskuit ini menjadi pilihan para wisatawan yang ingin membeli oleh-oleh untuk kerabatnya. Para sedulur bisa datang berkunjung ke gerai Nissin di Jalan Jenderal Sudirman No. 23 Ungaran.
Nissin Emporium Kafe Ungaran |
7. Egg Roll Waluh Bu Nanik
Satu lagi produk inovatif dan kreatif dari Kabupaten Semarang.
Mimin menemukannya saat pameran bahan makanan organik di Java Mall, Semarang. Berbagai jenis cemilan dari waluh, atau labu kuning dengan merek Bu Nanik diantaranya egg roll, geplak, pia, kembang goyang dan lainnya.
Geplak waluh buatan Bu Nanik Getasan |
Bu Nanik Daryanti adalah pemilik usaha cemilan kreatif ini. Berawal dari keprihatinan Bu Nanik melihat waluh atau labu kuning di Desa Getasan, Kecamatan Getasan hanya dijadikan makanan ternak. Padahal menurut Bu Nanik, labu kuning bergizi tinggi.
Egg roll waluh Bu Nanik dari Getasan Kabupaten Semarang |
Ia pun mempromosikan geplak waluh buatannya dan ternyata banyak yang suka. Ia pun mulai mencoba memproduksi cemilan lain. Kini geplak, egg roll dan berbagai jenis cemilan Bu Nanik banyak dijual di toko oleh-oleh. Keren ya, Lur!
8. Serabi Ngampin
Serabi Ngampin adalah serabi khas dari Ngampin, Ambarawa. Di sepanjang jalan Semarang-Yogya banyak ditemui warung yang menjual serabi ini. Bentuknya bulat seperti kue apem, hanya lebih tipis. Serabi ngampin berwarna-warni, ada warna coklat dari gula jawa, warna hijau dari daun pandan.
Serabi Ngampin khas Ambarawa (Foto: Slamsr) |
Dengan kuah santan yang sedikit gurih, tapi nggak bikin eneg. Keunikannya lagi, Serabi Ngampin dimasak di atas tungku dan wajan kecil yang terbuat dari tanah liat. Harganya pun murah-meriah. Hanya Rp.3.000 per buah. Ngangenin.
9. Sirup Kopi Eva
Sirup kopi ini dapat dibeli di Warung Kopi Eva yang legendaris milik Michael Tjiptomartojo. Konon, ini adalah warung kopi pertama di Kabupaten Semarang. Berdiri sejak tahun 1958 dan terletak di jalan strategis Semarang-Magelang di Bedono, Jambu.
sirup kopi eva yang legendaris (Foto: panduanwisata.id) |
Daerah Jambu terkenal dengan hasil kopinya. Warung kopi ini menjadi buah bibir, dan semakin menjadi bahan pembicaraan ketika diulas Pak Bondan Maknyus Winarno. Selain kopinya, warung ini juga terkenal dengan tahu godog dan gudeg Manggar. Untuk oleh-oleh, warung kopi Eva menyediakan kopi luwak dan kopi lainnya dalam kemasan. Namun, sirup kopi Eva jadi andalan. Sirup ini unik, bisa diminum dingin-dingin, atau menjadi minuman kopi panas dengan diseduh air panas atau air dispenser.
10. Kaktus Makarame
Makarame adalah usaha kaktus dan sukulen milik Anita Lusiya Dewi, perempuan muda lulusan S1 Gizi Masyarakat IPB. Ia telah menjalankan usahanya di bawah bendera Makarame, di Sumowono, Bandungan sejak tahun 2013.
berbagai jenis kaktus dengan pot lucu (Foto: Makarame.com) |
Anita yang kini mengembangkan usaha kaktus dan sukulen ini juga memadukannya dengan mengolah sampah anorganik yang menjadi kemasan kertas suvenir kaktus. Menurutnya, kaktus mudah dipelihara dan aman untuk diletakkan di dalam ruangan karena kaktus mengeluarkan oksigen di malam hari.
kaktus makarame (Foto: makarame.com) |
Nah, kaktus-kaktus cantik ini bisa jadi pilihan oleh-oleh para sedulur semua.
Produknya bisa didapatkan di www.makarame.com atau di Jalan Sukorini No 01 RT 01/02 Sumowono, Bandungan dan no telpon 0857-4228-7999.
Jadi, jangan bingung lagi ya, mencari oleh-oleh khas Kabupaten Semarang. Semoga artikel ini bisa menjadi referensi sedulur sekalian dalam memilih oleh-oleh. Mimin pamit dulu yaa, Happy Wednesday, Lur! Jangan lupa untuk berbahagia!
13 Komentar
Tahu bakso, sayur bandungan, dan serabi ngampin. Favorit bangeet!!
BalasHapusbeli kaktusnya juga dong mak :D
HapusSemarang memang terkenal dgn oleh2nya yg banyak. oleh2 kopi2an pengen banget deh.... yang sudah saya coba adalah tahu baxo nya
BalasHapusiya, paling beken thau baxonya mba :)
HapusEggrol waluh??? Inovatif abizzz..dan aku pingin nyomot tahunyah
BalasHapushihihi tahunya menggodah iman....
HapusMasih ada lagi mbak yang ngehits dari kabupaten Semarang, bermacam-macam rempeyek/kripik yang renyah. Saya sering mampir beli rempeyek tempe, kacang, kacang item, kacang ijo dan ikan teri. Deket alun-alun yang menuju ke Watu Gunung itu loh mbak, lokasi sentra usaha rempeyek atau keripik ini :D
BalasHapuswah iya ya mba, ntar main kesana ah....di ungaran itu banyak bener sentra usahanya, mulai dari sentra susu, sentra tahu, sampai keripik aya..hihihi...
Hapuswahh ternyata makin banyak oleh2 khas semarang. aku kok mikirnya makanan melulu....bandeng, lunpia, apa lagi deh yg di pandanaran situ (ga gaul yak) :D
BalasHapushihihi iya mba riana, masih banyak oleh2 lain...bisa dicoba yaa kalau main kesini :)
HapusTaunya cuma tahu baxo, lunpia, bandeng aja.. trnyta di semarang coret lebihh banyak hehe
BalasHapushihihi ayo coba yang laiin...
HapusYan Marina 1 Desember 2015 11.00
BalasHapussekarang di ungaran juga ada gethuk kethek mbak, di belakang kantor dprd ungaran bisa juga buat oleh-oleh..
salam kenal mbak