Morning Lur,
Happy Wednesday!
Minggu lalu, 27 September-04 Oktober, Ambarawa kembali menjadi penyelenggara Kejuaraan Gantolle Internasional Piala Telomoyo 2015. Lomba yang diadakan di Gunung Telomoyo, Kecamatan Banyubiru, Kabupaten Semarang ini diikuti oleh 49 pilot dari 5 negara.
siap-siap mendarat |
Oh iya, Pilot adalah sebutan untuk atlet olahraga dirgantara, Lur. Lima negara peserta antara lain Jepang, Australia, Korea Selatan, Slovenia dan Indonesia. Indonesia sendiri menampilkan pilot-pilot terbaiknya di kejuaraan ini antara lain yang telah menjadi juara Pra PON XIX Jawa Barat.
pilot antre untuk terbang di Gunung Telomoyo |
Kejuaraan ini melombakan Race To Goal yaitu lintas alam terbatas, dimana para pilot harus terbang melewati lima titik yang telah ditentukan antara lain Benteng Pendem, Museum Kereta Api Ambarawa dan Jembatan Tuntang. Para pilot lepas landas dari atas Gunung Telomoyo yang berada di atas ketinggian 1500 mdpl. Dan terbagi tiga kelas yaitu Kelas Terbuka, Kelas Sport dan Kelas Floater.
terbanglah bebas! |
Kendala dalam kejuaraan ini adalah cuaca dan angin yang berubah-ubah.
Panitia pun membatalkan lomba hari terakhir karena angin kencang. Panitia tentu saja mengutamakan keselamatan peserta ya, Lur. Para pilot ini rata-rata menempuh 20-70 km selama rata-rata dua jam. Mereka mendarat di Kampoeng Rawa, Ambarawa.
Pilot Indonesia mengangkasa, make us proud! |
Masyarakat Kabupaten Semarang antusias menyambut perhelatan akbar ini.
Apalagi, Kejuaraan ini dimasukkan dalam agenda tahunan kegiatan FAI (Federasi Aeronautika Internasional). Sebuah kebanggan tersendiri bagi warga. Perhelatan ini menjadi ajang pesta rakyat. Diramaikan oleh bazaar, panggung musik dan berbagai lomba seperti lomba foto di Kampoeng Rawa. Meriah!
awas jangan sampai kena becek! |
Primoz Gricar dari Slovenia, mantan peringkat teratas lintas alam gantolle dunia, menjuarai Piala Telomoyo di Kelas Terbuka. Sedangkan pilot putri dari Jepang, Chisato Noriji meraih juara kedua. Untuk kelas Sport, dimenangkan pilot Jepang Yuji Suzuki dan juara ketiga dari Jawa Barat, Ayat Supriatna. Sedangkan Kelas Floater dijawarai TB Husni Mubarak dari Banten. Wow, Keren ya! Semoga pilot Indonesia kelak menjadi juara dunia, Lur! Aamiin! (Penulis: Bagus Priyambada, Ungaran).
Photo Courtesy of
LASSAK IMAJI/TAGOR SIAGIAN
5 Komentar
Ishh...aku.eana aja sih kok ga tau ada event.ini :(
BalasHapusiya mba muna, lumayan lama lho padahal, semiggu...
Hapusini bisa tandem ga sih :D..aku suka nyobain yg extreme2 begini :D.. tp ga pgn sndiri... ;p
BalasHapusbisa mak, setahuku di daerah puncak Bogor ada terbang tandem gantolle, sekitar 300 ribuan hihi...atuutt....
HapusAku juga kudet, nggak tahu nih. Padahal tanggal segitu kan aku di salatiga, deket tuh
BalasHapus